Realisasi Jembatan Kesambe Sudah 45%

Realisasi Jembatan  Kesambe Sudah 45%

CURUP, Bengkulu Ekspress- Realisasi pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kesambe Lama dengan Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur sudah mencapai 45 persen. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST melalui Kepala Bidang Bina Marga, Suhadi ST.

\"Untuk pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kesambe Lama dan Air Meles Bawah yang dilaksanakan CV Maju Jaya Abadi saat ini sudah mencapai 45 persen,\" sampai Suhadi.

Dengan realisasi sudah mencapai 45 persen tersebut, Suhadi mengaku pihaknya optimis pengerjaan jembatan tersebut akan selesai paling lambat tanggal 25 Desember mendatang. Karena memang menurut Suhadi saat ini pengerjaannya tidak terlalu sulit lagi dan tidak membutuhkan waktu lama.

Dijelaskan Suhadi, pembangunan jembatan tersebut merupakan salah satu prioritas pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Karena menurut Suhadi jembatan penghubung tersebut sudah sangat lama dinantikan oleh masyarakat kesambe, karena memang sebagian besar warga Kesambe Lama memiliki sawah dan kebun di Desa Air Meles Bawah, karena selama ini tidak ada jembatan penghubung tersebut, maka masyarakat untuk mengangkut hasil buminya harus berputar sehingga akan menambah biaya produksi mereka dan memerlukan waktu yang lama.

\"Dengan adanya jembatan ini kami berharap bisa mempermudah akses masyarakat, sehingga untuk menuju kebun atau sawahnya masyarakat tidak perlu memutar jauh lagi,\" harap Suhadi.

Masih menurut Suhadi, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kesambe Lama dengan Desa Air Meles Bawah di Kecamatan Curup Timur tersebut dengan nilai kontrak Rp 1,075 miliar anggaran yang digunakan bersumber dari DAU tahun 2018.

Di sisi lain, pelaksana kegiatan dari CV Maju Jaya Abadi, Ari saat dikonfirmasi memastikan bahwa pengerjaan jembatan tersebut akan selesai selama 100 hari kerja sebagaimana yang tertera dalam kontrak kerja. Karena memang menurut Ari saat ini pengerjaan tinggal pengecoran lantai jembatan.\"Saat ini pengerjaannya tingga pengecoran lantai jembatan, kami optimis akan selesai tepat waktu bahkan bisa lebih cepat,\" tambahnya.

Meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan, namun Ari memastikan hujan tidak akan terlalu berpengaruh dalam kegiatan pembangunan jembatan yang mereka laksanakan, karena mereka akan melakukan pembangunan dengan memaksimalkan waktu yang ada. (251/krn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: